Munculnya pendatang asing mulai masuknya ke Indonesia tampaknya setelah video yang berbasis di AS on-demand layanan Netflix tiba-tiba mengumumkan ketersediaan di pasar kembali pada bulan Januari. titan Streaming asing lainnya, layanan musik Swedia Spotify, akhirnya memasuki pasar pada bulan Maret meskipun sudah hadir di Malaysia dan Singapura selama tiga tahun terakhir.
Nama lain yang merupakan bagian dari arus ini termasuk Singapura HOOQ, Malaysia iFlix, Hong Kong VIU dan Inggris Yonder Music. Akhir tahun lalu, layanan musik JOOX China juga memasuki pasar.
Layanan ini memasuki pasar Indonesia menarik pada semester pertama tahun ini, dengan semua memuji potensi pertumbuhan pasar Indonesia yang luas dengan penduduk 250 juta-plus, dan meningkatnya literasi digital dan penetrasi ekonomi terbesar di Asia Tenggara sebagai alasan mereka.
Sekarang, Spotify untuk satu, telah melihat 100 miliar menit dari musik yang mengalir pada September di Indonesia dengan rata-rata 90 menit musik per hari per pendengar dan mengimbau kepada masyarakat melalui pendekatan yang lebih sosial berbasis nya playlist keputusan.
Ukuran pasar Indonesia telah melakukan keajaiban untuk beberapa layanan, namun sebagian besar kinerja tampaknya datang dari pasar perkotaan lebih mudah diakses dari kota-kota besar yang sudah memiliki infrastruktur dan kesadaran terhadap layanan semacam ini.
Baca Juga :
- Sing! Karaoke by Smule , Aplikasi Karaoke Terbaik untuk Android
- Boomerang, Aplikasi Keluaran Terbaru Instagram
"Penetrasi harus terjadi pertama di kota-kota besar. Setelah kami memilikinya di sana, itu akan menyebar. Bagian dari alasan untuk ini adalah karena streaming yang membutuhkan ekosistem internet yang baik serta penetrasi smartphone yang cukup besar, "kata HOOQ kepala pemasaran Ravi Prakash Vora.
HOOQ lima bulan pertama telah dilaporkan mengumpulkan mereka satu juta pelanggan, yang hasilnya adalah karena rencana mereka untuk fokus pada pasar perkotaan untuk tahun-dan-a-setengah berikutnya. pasar terbesar HOOQ ini tetap kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, Makassar dan Medan.
Ravi mengatakan pengguna internet berat kemungkinan akan menjadi setengah dari total pengguna internet di negara, yang paling mungkin untuk berlangganan layanan mengalir. "Dan sekitar 70 hingga 80 persen dari jumlah yang akan di daerah perkotaan karena hal-hal seperti infrastruktur. Karena kami bertujuan untuk mencapai dua digit juta pelanggan, angka ini berfungsi sebagai dasar kami, "tambahnya.
Untuk Malaysia iFlix, demografis pelanggan yang masih banyak ditemukan di kota-kota besar Indonesia. Namun, kemitraan dengan layanan fixed-line Indihome dan dengan operator telekomunikasi Indosat Ooredoo telah menjadi faktor penting untuk penyebaran mereka di luar pasar perkotaan.
Direktur negara Indonesia untuk iFlix Cam Walker mencatat bahwa ketika layanan diluncurkan pada bulan Juni, ia melihat tingkat aktivasi harian 5.000 hari dalam minggu pertama dan melihat 40.000 pelanggan di masa itu juga. Lima bulan di, ia mengatakan bahwa pertumbuhan harian telah "tumbuh lebih besar" dari tingkat sebelumnya.
"Dalam beberapa hari pertama setelah peluncuran, itu diharapkan untuk melihat angka pertumbuhan yang besar. Tapi setelah mendatar untuk sementara waktu, kita kemudian melihat pertumbuhan yang lebih setelah kami bermitra baru-baru ini dengan Indosat Ooredoo. Jadi, kerjasama ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan lebih lanjut, "katanya.
Menurut data iFlix, banyak pelanggan masih pergi untuk seri Hollywood bertema dan film, sementara film Indonesia juga tetap sangat kuat di bunga meskipun konten Indonesia membuat kurang dari 20 persen dari total konten layanan ini.
Sementara itu sebagai kecepatan teknologi terus mempercepat, teknologi pengamat dan Informasi Indonesia dan anggota dewan Telecommuncation Masyarakat (MASTEL) Ardi Sutedja K. berkomentar bahwa tantangan nyata bagi pelaku industri akan menjaga dengan meningkatnya permintaan masyarakat untuk konten.
Menyamakan industri streaming yang dengan industri TV berbayar, Ardi juga menyimpulkan bahwa dengan munculnya streaming, juga akan mendorong keuntungan bagi orang bahkan di daerah non-perkotaan untuk pergi membeli smartphone sehingga mereka bisa menggunakan jasa, sehingga berpotensi meningkatkan di Indonesia penetrasi smartphone dari yang sudah cukup besar 43 persen.
"Penyebaran dan keberhasilan layanan di luar pasar perkotaan terletak dalam kemampuan mereka untuk memenuhi pasar atau rasa kawasan ini, melalui lokalisasi. Harga-bijaksana, pilihan bundling dengan operator telekomunikasi juga akan membuat perbedaan mengenai siapa masyarakat akan memilih, "katanya.
Baca : Cara download lagu di joox tanpa wifi android
pengguna internet diperkirakan akan mencapai 215 juta pada tahun 2020 dari 110 juta sekarang menurut laporan Google-Temasek baru-baru ini, semua ini dengan latar belakang kelas menengah muncul dan milenium berusia 18 sampai 34.
Untuk konsumen seperti Steven Koesno, seorang perwira investasi 23 tahun yang berbasis di Jakarta di Kejora Ventures, pintu masuk banyak layanan streaming yang masuk ke Indonesia adalah keuntungan baginya karena menyediakan dia sekarang dengan opsi untuk melihat jauh dari sumber ilegal untuk acara favorit dan film.
Ia juga memuji cara bahwa layanan telah dipasarkan sendiri di Indonesia, menarik untuk kebutuhan dasar masyarakat.
"Menonton online lebih mudah. Konsep menonton online itu sendiri sudah menjadi hal yang lama. Perbedaannya sekarang adalah bahwa saya melakukannya dari sumber hukum, "kata lulusan universitas Australia, yang terutama menggunakan Netflix untuk menonton seri politik menawan" House of Cards ".
Belum ada tanggapan untuk "JOOX Aplikasi Streaming Android Terbaik"
Post a Comment